Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Diri dan Prestasi, Kunci Kehormatan Waria

image-gnews
Pemilihan Duta Waria Hukum dan HAM di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat (30 April 2010). TEMPO/Panca Syurkani
Pemilihan Duta Waria Hukum dan HAM di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat (30 April 2010). TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Memang sulit kita menyebut orang-orang yang dengan kehidupan yang "senasib" dengan Adhe, Chenny, Mami Yulie dan para waria lain. Secara umum memang, ada yang tak mau disebut waria, bencong, AC-DC, atau apalah yang dijuluki oleh masyarakat. Kehidupan mereka pun tak selamanya berada di puncak publisitas seperti halnya Adhe dan Chenny. Yang mengenaskan, ada yang terpuruk di lorong-lorong gelap metropolitan. Di hampir semua kota besar, selalu ada tempat mangkal kaum waria. Bahkan, setiap malam Minggu, misalnya, tempat mangkal itu menjadi pusat keramaian yang tak jarang membuat jalanan macet. Beberapa tempat hiburan mengundang kelompok waria untuk mengisi acara. Dan dengan meningkatnya penyakit AIDS, waria mulai menjadi perhatian walaupun waria jelas bukan satu-satunya potensi penyebaran AIDS. (Baca: 'Lingkungan Bisa Bentuk Seseorang Jadi Waria' )

Anehnya, walau sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat, waria tampaknya belum diterima utuh oleh masyarakat. Mereka lebih sering menjadi bahan olokan yang bisa diledek seenaknya, padahal jelas tak ada alasan yang cukup kuat untuk menertawakan waria. Berbeda dengan kaum homoseksual, yang masih dianggap sebagai penyimpangan, waria sebenarnya tidak bisa disamakan dengan kaum homoseks. Kalaupun waria melakukan praktek homoseksual, itu semata-mata konsekuensi dari keadaan yang mereka hadapi.

Kemala Atmojo, dalam bukunya Kami Bukan Lelaki, menegaskan perbedaan waria dengan homoseks. Seorang homoseks tidak merasa perlu ber-make-up dan berpakaian seperti wanita. Dan dalam melakukan hubungan seks, seorang homoseks bisa bertindak sebagai laki-laki atau wanita. Tapi seorang waria merasa perlu ber-make-up dan berpakaian seperti wanita. Itu karena mereka memang memiliki jiwa perempuan. Dan, dalam hubungan seks, waria hanya bisa berperan sebagai perempuan. Waria juga merasa lebih lengkap jika berhasil menghilangkan ciri-ciri kelaki-lakiannya. Dan yang menyedihkan, dalam kegiatan apa pun, waria sering dan nyaris tak bisa lepas dari keusilan orang. Padahal, waria juga umat manusia yang tak suka jadi bahan olokan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

1 detik lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.


Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

4 menit lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.


PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

4 menit lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.


Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

6 menit lalu

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, beserta jajaran dan konstituen dalam konferensi pers terkait RUU Penyiaran di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024. TEMPO/Defara
Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

Dewan Pers menolak draf RUU Penyiaran. Berikut 7 poin lengkap catatan penilakannya.


Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

7 menit lalu

Personel pemadam Kebakaran Kota Depok usai mengevakuasi seekor berang-berang yang masuk ke sumur warga di RT. 3, RW. 13, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 10 Juli 2023. Foto: Damkar Depok
Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

Berang-berang semakin sulit ditemukan di Sungai Ciliwung.


Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

8 menit lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.


Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

12 menit lalu

Puluhan anjing K-9 didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur untuk pengamanan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Rabu 15 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.


Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

13 menit lalu

Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas memimpin rapat kerja pembahasan RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.


Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

13 menit lalu

Puluhan bikkhu (biksu) yang akan melaksanakan ritual thudong disambut dan dilepas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024). Puluhan biksu itu akan menjalani ritual thudong dari Semarang menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA/Syaiful Hakim
Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

Thudong atau jalan kaki dilakukan para biksu dari berbagai negara akan dimulai dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk merayakan waisak.


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

25 menit lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.